Minggu, 30 November 2014

Menjadi diri sendiri

Kita sudah sering mendengar ungkapan “ Rumput tetangga lebih hijau “ dan dalam kehidupan sehari-hari secara tidak sadar kita terjerumus memandang sekeliling kita dengan sudut pandang seperti dalam ungkapan yang sudah terkenal tersebut.
Dalam segala hal kita ingin menjadi seperti seseorang yang kondisinya kelihatan lebih baik daripada kita.Kita tidak pernah merasa puas dengan apa yang kita miliki, kita merasa apa yang dimiliki orang lain lebih berharga, apa yang dimilik orang lain lebih sempurna, karena itulah kita lebih suka meniru, berusaha untuk menjadi sama dengan orang yang kita kagumi, daripada menjadi diri sendiri.
                                                 sumber gambar Google : imagesbuddy.com

Sahabat....Padahal belum tentu apa yang ada dalam diri orang lain itu sesuai dengan keadaan kita.
Keinginan untuk mewujudkan impian kita dan karena ingin menjadi serupa dengan orang yang di idolakannya kita akan berusaha menirunya, menjadi lupa akan jati diri yang sesungguhnya, padahal apa yang ada dalam diri kita itulah yang sesuai dengan kepribadian kita.Menjadi diri sendiri memang membutuhkan usaha dan keberanian, kita harus bersedia mendengarkan dan menerima kata hati kita, tunjukkan bahwa kita memiliki bakat dan keahlian yang tidak dimiliki oleh orang lain.
Tetap semangat....dan Semoga bermanfaat

Kamis, 27 November 2014

Dalam menggunakan pensil

Teringat dengan wejangan ( saran ) dari orang tua ataupun guru disaat masih kecil “ Asahlah otak dengan belajar yang giat agar menjadi anak yang pandai “..... “ Asahlah kepribadianmu supaya menjadi anak yang berbakti kepada orang tua dan berguna bagi lingkunganmu “....atau kalimat kalimat lain yang semisal
Sahabat.....
Seiring dengan berjalannya waktu, saat ini kita baru menyadari semua makna dari wejangan wejangan orang tua atau guru kita, selama ini pasti kita pernah mengenal dan menggunakan pensil 
                                                        sumber gambar Google : pixabay.com

“ Dalam menggunakan pensil,  kadang beberapa kali kita harus berhenti....Kemudian menggunakan rautan sesaat untuk menajamkan kembali si pensil. Proses rautan tersebut pasti akan membuat si pensil sangat menderita. Namun setelah proses tersebut selesai, si pensil akan kembali menjadi pensil yang tajam dan terasa enak saat digunakan karena si pensil telah mendapatkan ketajamannya kembali “.
Sahabat......
Begitu juga dengan kita, dalam hidup kita sekarang ini harus berani menerima penderitaan dan kesusahan, karena merekalah yang akan menjadikan kita orang yang lebih bijak dan lebih baik. Kita seperti pensil perlu di raut / di asah setiap hari agar diri kita dapat menjalani kehidupan dengan segala ketajaman / kepekaan yang kita miliki terhadap permasalahan yang terjadi di sekitar kita. Tidak perlu khawatir dengan apa yang akan dikatakan orang lain tentang diri kita.
Orang lain hanya bisa berkomentar dengan apa yang kita lakukan, meskipun hal yang kita lakukan adalah sesuatu yang benar, orang tetap akan memberikan komentarnya, apalagi apabila hal yang kita lakukan adalah sesuatu yang salah,uhmmm.....tentu kita akan mendapatkan komentar yang sangat tidak mengenakan.
                                                 sumber gambar Google : jahegebuk.blogspot.com

Perjalanan hidup ini tidaklah semulus yang kita bayangkan.
Tetap semangat......

Sabtu, 15 November 2014

Ketika

Ketika kemarin telah berlalu......Kenapa saya bilang kemarin?  karena saya tidak akan bisa mengulang lagi segala kenikmatan yang sudah saya rasakan di hari kemarin, karena saya tidak bisa mengulang kembali sama persis dengan apa yang telah saya lakukan di hari kemarin, dan kenapa saya katakan kemarin?karena saya tidak dapat mengubah segala apa yang telah tertulis dalam catatan kehidupan saya di hari kemarin.
                                       sumber gambar Google : todaysinonativewoman.com


Saya bukan makhluk sempurna, sama seperti yang lainnya....saya juga memiliki masalah, masalah saya sendiri tentunya, dan saya memilih untuk berusaha lebih banyak bersabar dan bersyukur, dengan dua hal tadi dan berusaha selalu tersenyum setidaknya kita bisa menciptakan suasana kehidupan yang lebih sederhana dengan harapan dapat menjalani kehidupan sedikit lebih mudah.
Sahabat.......
Janganlah kita menunggu esok hari, karena esok hari belumlah tentu kita dapatkan, .....karena esok hari mungkin takkan pernah ada buat kita.

Kamis, 13 November 2014

Bukan untuk memilih

Dalam setiap perjalanan suatu kehidupan, diri kita maupun sebagian dari kita harus menjalani hidup di luar cita-cita tanpa bisa memilih. Mungkin sebagian dari kita memandang bahwa hal itu sebagai sebuah kemalangan, padahal dari sanalah kita di ajarkan  untuk mampu melihat dengan lebih terbuka dan kemudian bersyukur bahwa kita masih bisa menjalani hidup dengan pilihan-pilihan yang lain.
Saat lahir kita tidak dapat memilih siapa yang akan menjadi orang tua kita, juga tak bisa memilih apakah kita akan terlahir cacat atau sempurna ( sempurna dalam takaran manusia tentunya, karena kesempurnaan sesungguhnya adalah milik Al-Khaliq ). Saat kita merencanakan sesuatu kita tidak bisa memilih bahwa rencana kita harus berhasil karena mungkin saja rencana kita gagal,saat kita bekerja kita tidak dapat memilih harus menjadi karyawan yang selalu sukses dengan gaji yang besar dan fasilitas yang serba tercukupi, karena mungkin saja kita bekerja dengan serba pas – pas an.
                                                     
                                                  sumber gambar Google : beegeer.blogspot.com

Sahabatku...
Janganlah kita selalu mengeluh dengan segala ketidaknyamanan yang kita rasakan saat ini, terima, syukuri, dan jalani dengan keikhlasan, lihatlah dari sudut pandang yang positif, maka dengan izin Allah SWT kita tentu akan menjadi pribadi yang tangguh, tidak gampang menyerah, dan menjadi pribadi yang lebih dewasa.
Terimalah diri kita sendiri dengan segala kekurangan dan kelebihannya, marilah kita bersyukur dan dengan itu Allah SWT akan membalasnya dengan nikmat yang lebih, melebihi dari yang sekedar kita cita – cita kan.
“ Ya Tuhanku berilah aku petunjuk supaya tetap mensyukuri Nikmat-Mu yang Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada ibu bapakku, dan supaya aku dapat berbuat amal sholeh yang Engkau Ridhoi.Berilah kebaikan kepadaku dengan ( memberi kebaikan ) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertobat kepada-Mu dan sesungguhnya aku termasuk orang –orang yang berserah diri “  ( QS. Al - Ahqaf (46) : 15 )
Semoga bermanfaat....................

Selasa, 11 November 2014

perjalanan sederhana

Semua berawal dari sebuah perjalanan yang selama ini merupakan misteri dan akan selalu menjadi misteri  sampai pada waktu yang telah di tentukan , penulis ingin sekedar mengingatkan diri sendiri dan ingin berbagi dengan semua “ Sahabat “
Bagi saya pengalaman hidup dan ilmu serta pengetahuan tidak akan pernah habis, kalah dan menang, hina dan mulia, kaya dan miskin bukanlah akhir dari segalanya, jadi selagi kita masih di beri kesempatan untuk bernafas, kesempatan untuk mengubah cara kita menjalani kehidupan, kesempatan untuk mengubah cara kita menyikapi kehidupan, mengapa tidak mencoba untuk sesuatu hal yang baru “ dengan memperbaiki kesalahan kita dimasa lalu “ sebagai bekal perjalanan hidup kita di masa yang akan datang.
Sahabat dimanapun berada
                                                     sumber gambar Google : amirahbahari.com

Mungkin sahabat semua ada yang sependapat bahwa kehidupan manusia merupakan perjalanan panjang, melelahkan, penuh liku-liku. Seseorang yang terlahir kedunia ini akan mengalami banyak hal didalam pertumbuhannya hingga akhir ia mengarungi sebuah perjalanan hidup. Dan semua itu tidak dapat dilepaskan begitu saja dari pengaruh lingkungan, serta pengalaman - pengalaman penting didalam hidupnya.
Sahabat
Sadar atau tidak yang menjadi motor penggerak dari semuanya adalah Ilmu pengetahuan yang dimiliki, sebagai dasar dari segala tindakan yang akan dilakukan oleh seseorang dalam menentukan arah dan tujuan hidup. Setiap kita diharapkan dapat mengembangkan segala hal yang sudah dimiliki didalam dirinya sebagai resiko logis dari apa yang telah ia pelajari selama seseorang menjalani sebuah pengalaman hidup.
Sebuah perjalanan sederhana yang dapat memberikan warna dari sebuah perjalanan hidup, yang nantinya akan dirasakan di Kehidupan selanjutnya.

Insya Allah bersambung................